Home Nasional Sri Mulyani Sebut APBN 2023 Bisa Lebih Tinggi Dari Tahun 2022

Sri Mulyani Sebut APBN 2023 Bisa Lebih Tinggi Dari Tahun 2022

APBN yang meningkat ini disebabkan karena peningkatakan FFR.

SHARE
Sri Mulyani Sebut APBN 2023 Bisa Lebih Tinggi Dari Tahun 2022

Keterangan Gambar : Sri Mulyani Sebut APBN 2023 Bisa Lebih Tinggi Dari Tahun 2022

FocusNEWS. Jakarta-, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pembiyaan terhadap anggaran 2023 akan lebih tinggi disebabkan dengan cost of fund yang tinggi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperikan The Fed akan meningkatkan Fed Fund Rate (FFR) dalam beberapa waktu kedepan dengan seiringnya berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi negara Paman Sam mulai dari perang Rusia dan Ukraina, kenaikan harga komoditas dan Inflasi di AS sendiri.

"Kalau FFR yang sekarang ada di 0,25% meningkat menjadi 3%, berarti terjadi kenaikan lebih dari 250 bps. Ini akan memberikan dampak ke seluruh dunia," katanya, dikutip dari DDTC.com, pada Minggu 5 Juni 2022.

Proyejsu beberapa lembaga internasional menyebutkan, yield SUN pada tahun depan bisa mencapai 6,7% hingga 8% atau lebih tinggi dibandingkan dengan tahun ini yang diperkirakan hanya mencapai 7% sampai 7,5%.

Dengan cost of fund yang naik seiring dengan peningkatan yield, maka pemerintah memutuskan untuk menjaga defisit anggaran pada tahun depan sebesar Rp. 529,2 triliun hingga Rp. 294,6 triliun.

"Kami ingin menekan size pembiayaan karena lingkungan global terutama dari sisi volatilitas dan cost of fund memang lebih tinggi. Oleh karena itu, defisit harus dijaga pada level yang sangat prudent," lanjut Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Untuk diketahui, pendapatan negara pada tahun depan diusulkan Rp2.2266,7 triliun sampai dengan Rp2.398,8 triliun. Sementara itu, belanja negara diusulkan pemerintah mencapai Rp2.795,9 triliun hingga Rp2.993,4 triliun. (AFF)